Tips Menjaga Kesegaran Cabai Setelah Dipetik: Cara yang Tepat untuk Penyimpanan dan Pemeliharaan

Tips Menjaga Kesegaran Cabai Setelah Dipetik: Cara yang Tepat untuk Penyimpanan dan Pemeliharaan

Admin
Admin

Harianku.com - Cara menyimpan cabai agar tidak cepat busuk perlu diterapkan. Agar cabai tetap segar dan tidak cepat busuk, kamu perlu menerapkan metode penyimpanan yang tepat. Tidak hanya sekadar meletakkannya di dalam kulkas, tapi juga memperhatikan langkah-langkah yang diperlukan. 

Foto oleh Engin Akyurt : Cara Menyimpan Cabai Ini Awet dan Tidak Mudah Mengering

Meskipun banyak yang menyimpan cabai di dalam kulkas untuk memperpanjang daya tahan, namun perlu diingat bahwa terlalu lama dalam kulkas dapat membuat cabai berubah bentuk, bahkan menjadi kering atau busuk karena suhu yang dingin, terutama jika dibiarkan terbuka.

Untuk menyimpan cabai dengan baik dan membuatnya tahan lama, langkah-langkahnya sangat sederhana. Pertama-tama, siapkan wadah yang sesuai sebelum menyimpan cabai. Selain itu, ikuti juga beberapa tips penyimpanan lainnya agar cabai merah atau cabai rawit bisa tetap segar dan awet lebih lama.

Pilih Cabai Segar

Untuk menjaga cabai tetap awet, langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih cabai yang benar-benar segar. Pisahkan cabai yang masih segar dengan yang sudah layu. Lebih baik menggunakan cabai layu terlebih dahulu saat memasak dan menyimpan cabai segar untuk digunakan kemudian.

Segera Lepaskan Cabai dari Plastik 

Setelah dibeli dari pedagang sayur. Meskipun plastik mempermudah pengangkutan cabai, namun juga dapat menyebabkan cepatnya cabai menjadi busuk. Plastik yang ketat dapat menghambat sirkulasi udara, membuat bagian dalam cabai menjadi lembap dan mempercepat proses pembusukan. Untuk itu, segera lepaskan cabai dari plastik dan pindahkan ke tempat lain begitu sampai di rumah untuk menjaga kesegarannya.

Tidak Perlu Dicuci

Seringkali orang merasa ragu ketika hendak membeli cabai di pasar, merasa ada kesan kurang bersih. Banyak yang kemudian mencuci cabai sebelum menyimpannya, namun, tahapan ini sebenarnya tidak ideal. Penting untuk menjaga cabai tetap kering jika ingin agar tahan lama. Dengan kata lain, sebaiknya jangan mencuci cabai yang tidak akan segera digunakan. Menggunakan air justru dapat membuat cabai lebih lembap dan mempercepat proses pembusukannya.

Simpan Cabai Rawit Dalam Lemari Es 

Cabai rawit untuk menjaga kesegarannya selama lima hingga enam hari. Jangan lupakan untuk menjaga suhu lemari es pada lima derajat Celcius agar cabai tetap segar lebih lama. Jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya akan bertahan sekitar dua hari, terutama jika kelembapan ruangan tinggi. Dengan mengontrol suhu dingin dan menjaga stabilitasnya, Anda dapat menghindari penguapan dan memperlambat proses pembusukan cabai rawit.

Cabut Tangkai Cabai

Pada saat pembelian, pastikan cabai yang dibeli dalam kondisi prima dan tanpa cacat. Setelah memastikan kesegaran cabai, cabutlah tangkainya. Ini akan membantu menjaga keawetan cabai saat disimpan.

Simpan dalam Wadah Tertutup

Siapkan wadah ideal untuk menyimpan cabai favoritmu! Pilihlah tempat makan, bumbu, atau stoples yang bisa tertutup rapat. Pastikan wadahnya kering agar cabai tetap segar dan tidak lembap. Agar semakin rapi, atur cabai dengan teliti dalam wadah tersebut, hindari menumpuk terlalu banyak cabai yang dapat membuatnya cepat rusak. 

Bungkus dengan Tisu Kering

Agar cabai tetap segar dalam kulkas, coba letakkan tisu kering di dalam wadahnya. Gunakan tisu sebagai alas atau bungkus langsung cabainya. Pastikan untuk memeriksa tisu secara berkala. Jika tisu menjadi basah karena kelembapan kulkas, segera gantilah dengan yang baru untuk menjaga kesegarannya.

Tambahkan Bawang Putih

Agar cabai tetap awet berbulan-bulan, coba taruh beberapa siung bawang putih di dalam wadah penyimpanan. Hanya perlu satu atau dua siung saja, agar tidak memakan banyak tempat. Bawang putih memiliki sifat antibakteri yang dapat menjaga kesegaran cabai hingga tiga bulan. Dengan cara ini, kepedasan cabai pun tetap terjaga meskipun disimpan dalam waktu yang lama.

Tutup Wadah Rapat

Setelah memasukkan bawang putih, pastikan wadah tertutup rapat sebelum disimpan dalam kulkas. Ini penting untuk menjaga kualitas cabai, terutama jika ingin menyimpannya dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menyimpan cabai dengan baik agar tidak cepat busuk dan tetap tahan lama.

Jadi, itulah cara menyimpan cabai agar tidak cepat busuk dan tahan lama. Walaupun menyimpannya di dalam kulkas, bukan berarti kamu sekadar meletakkannya begitu saja. Diperlukan penanganan yang tepat sebagai cara menyimpan cabai agar dapat bertahan lama saat disimpan.

Berapa Lama Ketahanan Cabai Setelah Dipetik

Foto: Shutterstock

Ketahanan cabai setelah dipetik dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis cabai, kondisi penyimpanan, dan bagaimana cabai tersebut diperlakukan setelah dipetik. Secara umum, berikut adalah perkiraan umum tentang berapa lama cabai dapat tetap tahan setelah dipetik:

  1. Cabai Merah Besar (Misalnya, Cabai Merah Keriting): Cabai merah besar biasanya memiliki ketahanan yang baik dan dapat tetap segar selama 1-2 minggu jika disimpan dengan baik. Hindari menyimpannya di tempat yang terlalu lembap, karena kelembapan dapat mempercepat pembusukan.

  2. Cabai Rawit: Cabai rawit cenderung memiliki ketahanan yang baik dan dapat tetap segar selama 1-2 minggu atau lebih. Namun, beberapa jenis cabai rawit mungkin lebih rentan terhadap kerusakan, jadi perhatikan kondisi penyimpanan.

  3. Cabai Hijau: Cabai hijau biasanya memiliki ketahanan yang lebih rendah dibandingkan dengan cabai merah. Cabai hijau cenderung membusuk lebih cepat, jadi disarankan untuk mengonsumsinya dalam beberapa hari setelah dipetik.

Penting untuk diingat bahwa kondisi penyimpanan sangat memengaruhi ketahanan cabai. Beberapa tips untuk mempertahankan kesegaran cabai setelah dipetik meliputi:

  • Simpan di Tempat Sejuk dan Kering: Hindari menyimpan cabai di tempat yang terlalu lembap, karena kelembapan dapat memicu pertumbuhan jamur dan pembusukan.

  • Jangan Mencuci Terlalu Dini: Mencuci cabai sebelum disimpan dapat membuatnya lebih rentan terhadap pembusukan. Cuci cabai hanya saat akan digunakan.

  • Gunakan Wadah Tertutup: Menyimpan cabai dalam wadah tertutup dapat membantu melindunginya dari udara yang dapat mempercepat proses penuaan.

  • Hindari Sinar Matahari Langsung: Sinar matahari langsung dapat mempercepat penuaan dan pembusukan cabai. Simpan cabai di tempat yang gelap atau terlindung dari sinar matahari langsung.

Perlu dicatat bahwa ini hanya perkiraan umum, dan kondisi aktual dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor. Memantau kondisi cabai secara berkala dan menggunakan mereka sesuai kebutuhan adalah kunci untuk memastikan kesegaran yang optimal.

Baca Juga:
Baca Artikel Lainnya :
Posting Komentar